Ilmu Sosial Dasar (ISD)

Pengertian Nilai Sosial Menurut Beberapa Para Ahli

Pengertian sosial banyak sekali dan berikut adalah penjelasan dari beberapa ahli di bidangnya yaitu:

a. LEWIS

Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya

b. KEITH JACOBS

Sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas

c. RUTH AYLETT

Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi.

jadi pengertian ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang mempelajari tentang cara manusia berkomunikasi/berhubungan dengan satu sama lain. Sebagai mahkluk sosial, berkomunikasi/berhubungan antar sesama haruslah terjalin dengan harmonis agar tercipta manusia yang peduli terhadap sesama.
Ciri-Ciri Ilmu Sosial
Menurut Dufty(1989) ciri-ciri ilmu sosial adalah :
  1. Ilmu Sosial merupakan pengetahuan yang terorganisir yang mengkaji hubungan-hubungan antar manusia.
  2. Pengetahuan yang dimaksut adalah pengetahuan valid dan dapat diteliti, dalam arti terbuka untuk dikaji ulang dengan metode yang sama.
  3. Teori serta konsep pengetahuan ini diperoleh dari kajian ilmiah, melalui tahapan-tahapan masalah/ pertanyaan, hipotesis, pengumpulandata, dan menganalisis data setelah siukur tingkat validitas maupun realiabilitasnya.
  4. Muara dari kegiatan tersebut dugunakan secara generalisasi untuk mendapatkan teori, konsep, hukum maupun dalil dalam pengetahuan sosial.
Menurut Newman (1977), hakekat ilmu sosial berkisar antara hakekat nilai, realita sosial, dan kemajuan pengetahuan. Sehingga dalam mengkaji ilmu sosial akan ada dasar pengetahuan, proses berfikir yang obyektif, sikap, perasaan, dan ketrampilan sosial.
Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.

Ruang Lingkup Studi Ilmu Sosial Dasar

Ilmu Sosial Dasar meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga-lembaga sosial. Yangg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yang kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran STUDI Ilmu Sosial Dasar adalah aspek-aspek yangg paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah-masalah yang terwujud dari padanya.
Permasalahan Penduduk Yang Berkaitan Dengan Ilmu Sosial Dasar

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
Masalah yang akan saya bahas adalah masalah kemiskinan (Faktor Ekonomi)


Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.Kemiskinan juga merupakan masalah global, sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan. 
Kemiskinan saat ini memang merupakan suatu kendala dalam masyarakat ataupun dalam rung lingkup yang lebih luas. Kemiskinan menjadi masalah sosial karena ketika kemiskinan mulai merabah atau bertambah banyak maka angka kriminalitas yang ada akan meningkat. Banyak orang saat ini menerjemahkan kemiskinan sebagai pangkal penyebab masalah sosial dan ekonomi.Kini kemiskinan menjadi masalah sosial ketika stratifikasi dalm masyarakat sudah menciptakan tingkatan atau garis-garis pembatas.sehingga adanya kejanggalan atau batas pemisah dalam interaksi atau komunikasi antara orang yang berada di tingkatan yang dibawah dan di atasnya.
Ketidakmampuan pemerintah dalam mengentaskan masalah ini di perparah dengan di terbitkannya aturan yang melarang orang miskin seperti misalnya pelarangan menggelandang, mengemis, mengamen dan pekerjaan orang miskin lainnya di tambah dengan aturan memberikan sanksi bagi orang yang memberikan sumbagan kepada orang-orang yang menjalani profesi seperti yang di sebutkan diatas. 
Dimana ruh dan jiwa mulia undang-undang pasal 34 mengenai orang miskin di negara ini di letakkan yang berbunyi "fakir miskin dan anak terlantar di pelihara oleh negara" Di masyarakat Indonesia jumlah rakyat miskin yang tak juga semakin rendah tentunya akan banyak di temui fenomena seperti ini. Masyarakat yang plural dan heterogoen bukan merupakan suatu dukungan yang baik untuk membantu dalam mengentaskan kemiskinan. Untuk membahas masalah kemiskinan perlu di identifikasi apa sebenarnya yang di maksud dengan miskin atau kemiskinan dan bagaimana mengukurnya.
Menurut saya, cara memperkecil angka kemiskinan di Indonesia itu dengan cara membuka sebanyak-banyaknya lapangan kerja, dan memberikan pendidikan gratis untuk mencerdaskan anak bangsa yang bisa menghindari anak bangsa dari pengangguran, kriminalistas bahkan terorisme.
Sumber :


Komentar